Pikirancendekia.com – PRINGSEWU, ( ) – Kecamatan Pagelaran Utara atau seringkali disebut (Pantura) merupakan salah satu kecamatan paling bungsu di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung.

Potensi sumber daya alam yang terdapat di kecamatan ini, sangat dinilai punya prospek yang baik untuk menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat nya. Terlihat dari berbagai aspek alam seperti pegunungan, persawahan, sungai, dan prospek tempat wisata desa yang baik untuk di kembangkan.

Meskipun begitu, pembangunan di kecamatan ini terbilang baru, dan butuh sekali perhatian semua pihak. Mungkin karena terbilang muda dalam pemekaran dari kecamatan induknya yakni Kecamatan Pagelaran, atau mungkin dibutuhkan suatu sumber daya manusia dan investor dari pengelolaan sumber daya alam, sehingga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur di setiap pekon/desa.

Hampir lima tahun terakhir Pemerintah pusat dan daerah dengan program Nawacita nya, sudah bisa membuat ekonomi menggeliat naik dengan pembangunan berbagai sektor baik fisik maupun pemberdayaan.

Tak lupa campur tangan pihak swasta dalam pengembangan pengelolahan dan pelaksanaan pembangunan ikut menjadi andil dalam pembangunan, terbukti dari modal yang digelontorkan para investor untuk penyedia bahan baku yang dikelola dengan memanfaatkan sumber daya alam di area kecamatan ini, membuat pembagunan lebih mudah dalam akses kebutuhan material dan yang terpenting bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Salah satu nya adalah kehadiran perusahaan penambangan pasir sungai way waya yang saat ini mempunyai nama perusahaan berbadan hukum PT. Pringsewu Jaya Abadi (PJA), yang berkantor pusat di Bandar Lampung, saat ini ikut andil besar dalam proses pembangunan di kecamatan ini, dengan tidak mengesampingkan kelestarian alam.

Dengan kegiatan yang saat ini dijalankan, bisa memenuhi kebutuhan pembangunan fisik di kecamatan khususnya Pagelaran Utara dan kecamatan lain dikabupaten ini. Kebutuhan material bahan baku sekarang menjadi lebih mudah di akses, karena faktor jarak tempuh yang dekat dan cepat.

Kemudian, terlepas dari pemberitaan diberbagai media online dan cetak yang menerbitkan berbagai polemik pro dan kontra membuat kami selaku sesama profesi menjadi ingin lebih mengetahui keadaan langsung dilokasi, sehingga masyarakat bisa menerima dan menilai suatu informasi dengan berimbang, dengan melihat berbagai sektor baik positif maupun negatif.

Dalam pengumpulan data informasi yang kami dapatkan, penambangan pasir sungai Way Waya yang dikerjakan perusahaan ini, kami dapatkan perhatian pihak perusahaan dalam mengedepankan dan memanfaatkan sumberdaya manusia dilokasi sekitar, sehingga bisa membantu ekonomi masyarakat, dan hal terpenting juga memperhatikan kelestarian alamnya.

Dari pantauan awak media dilokasi penambangan dan akses jalan menuju lokasi tambang tersebut, terlihat kepedulian perusahaan dengan pemeliharaan badan jalan yang selalu dipelihara setiap saat dengan siaga mempekerjakan masarakat sekitar untuk memperbaiki jalan jika terjadi kerusakan.

Kemudian, terlihat upaya kewajiban yang baik dari perusahaan ini untuk pelestarian terutama air sungai tersebut, dengan pembuatan filter-filter atau penyaringan sehingga air akibat penambangan pasir sebelumnya, tetap terjaga kebersihannya, dan kemudian manfaatkan kembali warga untuk keperluan sehari-hari.

Hal ini terlihat banyak nya anak anak yang dengan sukaria bermain mandi dan berenang dengan hasil air yang sudah difilter sebelum nya.
Ini, membantahkan informasi miring yang beredar, karena butuh kajian dan pengecekan kelokasi sehingga bisa melihat kondisi asli kelestarian alam.

Selain itu, kegiatan masyarakat sekitar untuk berbagai kegiatan sosial juga tak luput dari uluran tangan perusahaan ini, dengan bantuan bantuan sosial, seperti masjid, kegiatan perayaan kemerdekaan juga ikut andil, serta kegiatan lainnya.

Saat dikonfirmasi terhadap Owner PT. Pringsewu Jaya Abdi, Bambang mengatakan bahwa pihak perusahaan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menjalankan kegiatan penambangan secara proporsional, dan selalu memperhatikan efek alam, juga memperdaykan sembardaya manusia sekitar, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja juga bagi lingkungan dan masyarakat di kecamatan Pagelaran ini.

“Ya kami selalu berusaha profesional dalam kegiatan penambangan ini, terkait persyaratan serta perijinan dan lainya kami secepatnya segera selesaikan, kami sangat peduli terhadap Pantura ini, semoga keberadaan kami disini bisa ikut dalam kontribusi pembangunan di kecamatan Pagelaran ini,” ujar Pimpinan Bambang saat Konfirmasi Jum’at 30/08/2019 lalu.(red)

Kontributor/ : Borneo
Editor. : Wawan Darmawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here