BANDAR LAMPUNG-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Provinsi Lampung menyatakan target investasi tahun ini mencapai Rp 5,3 triliun.“Capaian di Triwulan I sudah melampaui target, yakni 182%, walaupun triwulan II, III dan IV yang diperkirakan menurun drastis. Tetapi capaian target untuk tahun ini sudah terlampaui,” ujar Kepala PM-PTSP Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan, Senin (18/5/2020).
Dijelaskan, target investasi tahun lalu sebesar Rp 6 triliun dan tidak tercapai, yang dari triwulan I hingga IV hanya mencapai Rp 4,7 triliun.

“Realisasi investasi triwulan I tahun 2020 (Januari-Maret) berdasarkan wilayah di Provinsi Lampung, Penanam Modal Asing (PMA) sebesar Rp. 5,036,345,570 dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp. 4,635,242,600,” ungkap Qodratul

PMA dan PMDN tersebut, lanjut dia, didapatkan dari beberapa kabupaten/ kota yakni Bandar Lampung dengan PMA Rp. 92,770,560 dan PMDN Rp. 115,171,600, Lampung Selatan PMA Rp. 104,919,850 dan PMDN Rp. 730,643,300.

“Kemudian, Lampung Tengah dengan PMA Rp. 4,599,962,190 dan PMDN Rp. 85,395,000, Tulang Bawang PMA Rp. 2,047,680 dan PMDN Rp. 48,894,600,” jelas Qodratul.
Lalu, Pesawaran dengan PMA Rp. 3,140,640 dan PMDN Rp. 44,496,000, Way Kanan PMA Rp. 29,449,440 dan PMDN Rp. 179,522,100.

Selanjutnya Tulang Bawang Barat dengan PMDN yang hanya Rp. 30,600, Lampung Timur hanya PMA Rp. 1,238,400, Tanggamus hanya PMA Rp. 202,816,810 dan Mesuji yang hanya PMDN sebesar Rp. 3,208,330,300.

“Untuk Lampung Utara hanya PMDN sebesar Rp. 7,911,300, Lampung Barat hanya PMDN sebesar Rp. 203,804,900, Metro hanya PMDN sebesar Rp. 3,630,800, Pesisir Barat hanya PMDN sebesar Rp. 7,412,100, dan Kabupaten Pringsewu tidak ada investasi PMA dan PMDN,” papar Qodratul, yang juga mantan Kadis Perhubungan Provinsi Lampung.Realisasi investasi PMA dan PMDN Triwulan I 2020 (Januari-Maret) berdasarkan bidang usaha di Provinsi Lampung, bisa dilihat melalui tabel data (husman)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here