Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menyoroti kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terkait peningkatan kasus penularan penyakit tersebut akhir-akhir ini.

Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Fahmi Anwar mengatakan penambahan kasus pasien yang mencapai 15 orang merupakan pukulan telak bagi kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

“Dengan penambahan jumlah pasien Covid-19 ini. Tentunya menjadi warning, bagaimana memaksimalkan kinerja tim gugus tugas untuk lebih optimal lagi menyosialisasikan pencegahan Virus ini,” kata Fahmi, Jumat (11/9/2020).

Fahmi juga menyoroti rencana Pemkot Metro yang akan melakukan kegiatan belajar tatap muka bagi peserta didik di Bumi Sai Wawai.

“Rencana belajar mengajar tatap muka harus dikaji dengan matang terlebih dahulu. Mengingat kasus pasien di kota ini terus bertambah,” ujarnya.

Menurut dia, untuk mengantisipasi kemungkinan besar terjadinya penyebaran Covid-19. Seluruh elemen harus bekerja sama dan menaati protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

“Ini penting tidak penting, semua harus saling mendukung dan saling menjaga. Karena jika segini mungkin dilakukan pencegahan penyebarannya, kemungkinan kasus akan terus bertambah,” imbuhnya.

Dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mematuhi penerapan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.

“Penerapan protokol kesehatan sangat penting untuk menghentikan penyebarannya virus corona. Jadi semua harus mematuhi imbauan pemerintah ini,” ucapnya. (Nazam)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here